Thursday, January 22, 2015

Telor Ceplok Seharga 10 juta

image source: http://cdn.sheknows.com/articles/2012/10/shocked-woman-bills-horiz.jpg



"Mbak, ini kan tinggal ceplak ceplok doank, kok mahal sih billing nya?"
Itulah salah satu kalimat yang sering saya dengar dari klien saya tatkala saya menyodorkan harga desain untuk sebuah project. Dan entah kenapa rasanya pertanyaan sederhana ini (yang juga menjengkelkan) membuat saya jadi ingin menuliskan ini. hehehehe...

Indonesia memang dikenal sebagai negara yang masih kurang apresiatif terhadap suatu karya seni, desain adalah satunya. Yaaa memang industri desain jaman sekarang tidak seperti dulu. Kalau dulu orang desain sudah pasti bisa menggambar, di jaman sekarang siapa pun bisa menjadi desainer kalau dia mau. Bdw desain yang dimaksud di sini adalah desain grafis yaaa.. maap lupaaa :P

Kenapa saya katakan bahwa semua orang bisa mendesain? Karena sekarang kita hidup di jaman yang serba mudah, apalagi dengan adanya teknologi bernama internet yang sering menjadi plesetan nyeleneh bahwa "Google" itu satu tingkat di bawah Tuhan. Artinya apapun mudah dicari asal kita mau dan berusaha.
Mulai dari tutorial sederhana hingga yang rumit dan berbayar sekalipun bisa didapatkan dengan mudah di internet. Software grafis pun juga dengan mudahnya didapatkan.

Lalu, mengapa ada desainer yang berharga mahal dan tidak?

Di jaman yang serba mudah ini mulai muncul desainer desainer baru, bahkan tak jarang pula ada desainer abal-abal, yakni orang yang mencontek karya orang lain dari internet, lalu hanya mengganti namanya saja tanpa memodifikasi desainnya. Desainer inilah yang seringkali "menghancurkan" harga desain karena mereka seringkali memberi harga desain yang sangat murah. (Maaf ya, saya juga tidak meng-klaim diri sebagai desainer yang jago kok, tapi at least saya selalu berusaha untuk tidak mencontek 100% plek, hehehehe)

Desainer abal ini dengan mudahnya bilang: "Kan ini tinggal ceplak ceplok doank, gapapa deh 300ribu."

Dor!!!
Pihak-pihak seperti inilah yang akhirnya membuat klien berpikir, oiya ya,, kan cuma ceplak ceplok aja kenapa mahal sekali ya?

Well,,, mengapa ada telur ceplok yang harganya 10 juta? Padahal di luaran sana harganya hanya 2juta? *telur ceplok = desain yang (katanya) hanya ceplak ceplok.

Ini adalah jawaban idealis saya, mohon jangan terlalu dimasukkan ke hati apabila kita berbeda pendapat yaa... hehehehhee....

Menurut saya, desain itu mahal karena:
1.
Terdapat konsep di dalamnya. Jadi ceplak ceplok itu juga pake mikir mau ngomong apa dalam desain, jadi desain itu tidak hanya sekedar indah seperti yang kita lihat di behance.net atau deviantart... hoho

2.
Saat Anda menggunakan jasa seorang desainer, ingatlah bahwa seorang desainer beneran itu engga murah. Kenapa? Karena mereka dulunya sekolah, sekolah mahal, buku-bukunya apalagi, belum tugas-tugasnya yang menguras harta (lebai), ditambah lagi latihan-latihan mereka hingga akhirnya mereka bisa jadi "JAGO". Semua hal yang membentuk mereka menjadi desainer itu butuh biaya yang engga sedikit!

3.
Ingat pula bahwa saat mendesain atau memikirkan ide, seorang desainer itu juga memerlukan waktu dan bukankah kita sering mendengar istilah "waktu adalah uang"? When you decide to work with designer, you buy their time!!

4.
Operasional. Komputer untuk mendesain tidak sama dengan komputer untuk sekedar browsing atau mengoperasionalkan microsoft office. Dibutuhkan spesifikasi yang cukup tinggi dan biaya maintenance nya pun ga sedikit. So, membayar desainer untuk mengerjakan suatu project sama aja dengan menyumbang biaya operasional mereka. Dan inget pula bahwa komputer/laptop/apapun device yang dipakai juga memerlukan energi listrik yang engga gratis kan? :D

5.
Kalau menjadi desainer itu memang semudah ceplak ceplok, sudah pasti semua orang bisa desain dengan mudah kan? :P He.. he... Di awal memang saya bilang bahwa kita hidup di jaman yang serba mudah, tapi ingatlah untuk bisa jadi desainer beneran, itu waktunya ga bisa singkat, butuh belajar, butuh latihan, ada trial dan error, ga bisa instan dan hal hal yang seperti itulah yang berharga dan membuat telor yang hanya diceplok ini menjadi berharga 10 juta!!!

Yaaa... kira-kira begitulah pemikiran saya tentang mengapa ongkos desain itu mahal-mahal. Dan tentunya ongkos desain itu hendaknya benar-benar dipikirkan masak-masak. Jangan sampai desain yang memang benar-benar sepele menjadi mahal, sedangkan hal yang rumit malah murah sekali. Yang terpenting sampaikan "value" yang ada di dalamnya yang membuat harga desain itu menjadi mahal. :)

Selamat menyusun harga teman teman. :)

Cheers!

No comments:

Post a Comment