Sunday, October 5, 2014

I'm feeling 23... :D

Feel so blessed in this sweet 23 *padahal lagi sakit loh ini :)
Well... walaupun masih banyak banget pe er yang harus dikerjain, tapi rasanya taun ini merasa puas dengan beberapa pencapaian yang ada.

Harapannya semoga di usia ke 24 bisa lebih nahan emosi dan ego, lebih semangat, kurangin ngeluh, ga nyusahin keluarga terus.. hehehehe....

I'm so gladdddd,,, taun ini lucu lucu banget ucapannya.... :)

Thanks ya guys for this sweet birthday...

Love you so much :*

From Rani Cibih, sang Ketua Geng
From Omi Cibih :*
From Rara,, ini yang paling ngocol sedunia sikkk... err
From my sobib,, Om om bolong
From my best friend bangettttt.... Deli Lusi Lesta Vella :*
From Aul Cibih dengan video hot nyaa... haha
https://scontent-a.xx.fbcdn.net/hvideo-xaf1/v/t43.1792-2/10606680_10203025397500100_920150656_n.mp4?oh=128d4b4e6f752566a60e47e7575aa7f7&oe=543198A1
Ada nyanyian juga loh... dari Tikdut hohoho..
https://soundcloud.com/ruth-kartika-chandra-rini/happy-birthday-ute-by-sartiyem

juga nyanyian dari si cantik boeni... thanks a lot yaa.. :D
https://soundcloud.com/ruth-kartika-chandra-rini/happy-birthday-ute-by-boeni


Wednesday, September 3, 2014

What Maturity is....

Please don't ask me why I choose this pic for this post ha ha..

















Well..... many years I spent to think about what maturity is.... *lebay... Semacam, emang batasnya dewasa itu se mana sih? Ciri-ciri apa, karakteristik apa, yang membuat kita itu layak dibilang sudah dewasa karena sebenarnya maturity is not just about number.

Dan hari ini, lewat percakapan kecil terjawablah sudah pertanyaanku.
Bahwa
Maturity
is
about
controlling yourself.

You can define how mature you are if you know how far that you can control yourself.
Dalam hal apapun.

I mean misalnya gini: as a human, kita punya kebebasan. Walaupun nyatanya selalu ada aja regulasi dimana tempat kita berada, tapi yaaaa ujung-ujungnya juga kitalah sang empunya hidup kita. Mau ikut regulasi sesuai tempat berada, atau mau melanggar regulasi tersebut dengan segala resiko yang ada, that's our choice.

Lalu kapan kita itu bisa dibilang mature?
Yaaaa di saat kita udah mampu me manage kebebasan itu...
How we can control ourselves...

Saat kita punya sejumlah kegiatan padat di samping kewajiban utama kita, tanggung jawab kita ada me manage seluruh kegiatan tersebut supaya akhirnya ga ada satu pun tanggung jawab yang terbengkalai, that's maturity.
Bahwa saat kita bisa mengukur sejauh mana kemampuan kita, that's maturity. Misalnya, pingin punya barang harga 8juta, tapi mampunya cuma 3juta, kita belajar menahan keinginan untuk membeli barang tersebut karena kita tahu tingkat kebutuhannya seberapa. That's maturity.

Or misalnya kita tahu bahwa kita mempunyai suatu penyakit dengan sejumlah pantangannya, maka kita pun berusaha untuk menaati pantangan tersebut dan menahan diri dari nafsu untuk makan enak, that's maturity.

Mampu menolak ajakan main dari seorang teman, karena ada tugas kuliah yang harus diselesaikan secepatnya itu juga maturity.

So maturity for me is not just about number, maturity is controlling.
Once kita bisa control diri kita terhadap suatu apapun yang menggoda, mengutamakan hal yang menjadi prioritas utama di atas segalanya, saat itulah kita bisa disebut dewasa.

Tulisan ini menjadi renungan buat diri sendiri sekaligus pembelajaran, karena sang penulis blog ini pun masih jauhhhhhhhhh banget dari karakter mature di atas,, heheu...
Tapi semoga aja pelan-pelan bisa mengikuti sejumlah karakter tersebut :D


Cheers!

Saturday, August 2, 2014

What I've done in 2014.....

Hello there!!

Liburan yang asik yaaa.. hehehe.... *will post where I've gone in this holiday...
But now, I wanna share to you all what i've done in 2014...
In the previous post, I've shared to you my resolution in 2014 and walau banyak yang bilang gue ini kayak orang engga pernah ngapa2in alias kebanyakan main, tapi sebenarnya this is what i've done in the middle (lebih dikit) of two thousand and fourteen!!


I'm so happy and feel so blessed for all of my achievement :)
Dan kabar paling gembiranya adalah karena bulan ini adalah bulan pertama kursus piano di tempat adik kelas cantik, Giceila... yeayyyy.... Karena sesungguhnya cita-cita terbesar yang sulit tercapai adalah bisa main musik, jadi rasanya senang sekali saat kesempatan itu akhirnya tiba :).
I remember someone told to me: "Wake up Ruth! and get your dreams!"
That words make me strong and sure that I can do what I wanna and love to do :D
Thank you guys for all of your supports to me! Ga nyangka juga bisa bikin beberapa resolusi terkabul walau harus berdarah-darah dan fight dengan segala macem penyakit di tubuhhhhh *lebay.....

Semoga setelah ini lebih baik lagi... Cheers!!!

Wednesday, July 16, 2014

Photography Day!

My pic for my biz: Lil' Precious Things, was taken at Mercu Buana Studio








Well, actually I don't really like photography or even just taking a photo of something, but I have to take some because of my assignment in photography class on my campus. So, I go to my old friend, Lesta and Juan Eko for helping me doing this task. And this is the result, Hoho..

Cookies and Milk... nyumm

Ready for Breakfast? :)


Let's Bake The Cookies


Behind The Scene: My bestie, Lesta was styling da food.. Hoho...

I learn much things when I doing this job, one of them is that for taking a good picture, no need expensive tools or props. You just have to use your creativity intuition for mix and match the props. For the lighting, I didn't use photography lamp, but only two flash, one is covered by soft box, and the other covered by beauty dish with honeycomb grid. For the props, we just use the stuff around us and try to mix and match it.

Lemon Tea. Styling by: Juan Eko

Thursday, July 10, 2014

Cerita Pemilu 2014 versi @utetika

Berusaha mencari angle agar jari ga keliatan gendut tapi....

Well, belum pernah rasanya merasakan pemilu yang seantusias, seemosional, sedrama, sekeren tahun ini. Tahun ini memang merupakan tahun pertama saya dalam mengikuti pemilu dan rasa-rasanya saya pun ikut antusias untuk berpartisipasi di dalamnya. Sebelumnya tidak pernah terpikir oleh saya bahwa saya (akhirnya) memposting tulisan yang berbau politik mengingat saya ini termasuk orang yang buta politik dan sejarah he he.... Akan tetapi rasa-rasanya kurang afdol kalau saya tidak ikut meramaikan sejarah baru Indonesia dalam pemilu di tahun ini. Pemilu paling seru dan penuh drama versi @utetika.

Bagian yang menarik dari pemilu tahun ini adalah banyaknya antusias anak muda yang mulai mencari tau dan belajar sedikit tentang politik dan sejarah, mempelajari latar belakang kedua calon presiden dan prestasinya di dunia politik. Padahal jaman dulu, golput menjadi trend masyarakat Indonesia, anak muda pun juga tidak terlalu antusias terhadap capres yang akan mengikuti pemilu pada saat itu. Mereka seakan hopeless dengan para tokoh politik yang mewarnai kursi pemerintahan Indonesia, berpikir bahwa isi dari pemerintahan yaaaa itu itu aja..... korupsi lagi, tidur saat rapat lagi, dll dll.

Namun kali ini berbeda karena munculnya sesosok tokoh baru dalam dunia politik Indonesia. Sesosok orang yang sederhana tapi sangat dicintai rakyatnya, Jokowi. Beberapa saat sebelum hari pencoblosan saya sempat mengunjungi restoran Solo di daerah Jeruk Purut, saya melihat seluruh karyawannya mengenakan kaos bergambar Jokowi dengan tulisan yang menghimbau untuk memilih Jokowi. Unik! itu yang ada di pikiran saya. Karena yang biasanya saya lihat adalah sekumpulan orang berbondong-bondong menggunakan angkutan umum yang disewa atau truk sambil mengenakan atribut partai dan membawa sejumlah bendera / poster / material kampanye lainnya untuk menunjukkan dukungan mereka pada capresnya.

Sesungguhnya sejak jaman pemilihan gubernur keunikan dan kreatifitas Jokowi sudah mulai tampak (walaupun pada saat itu saya tidak memilih Jokowi, hehe). Hal ini terlihat dari caranya kampanye dan membrandingkan dirinya dengan kemeja kotak-kotaknya yang khas. Saya memang bukan orang yang merasakan langsung perubahan Jakarta akibat naiknya Jokowi menjadi gubernur, tapi saya punya dua kesan baik saat beliau menjabat menjadi gubernur, yaitu bus trans Jakarta yang mendadak kece untuk koridor Blok M - Kota dan pesta rakyat saat tahun baru 2013 yang meriah dan asik. :)

Hadirnya sosok Jokowi dalam dunia perpolitikan Indonesia seakan memberikan angin segar dan harapan baru akan perubahan baik bagi Indonesia. Bukan bermaksud berlebihan dalam memuji beliau, namun saya sudah mencari info tentang sejumlah prestasinya dan caranya mendengarkan rakyat. Memang seharusnya pemimpin itu langsung terjun ke lapangan supaya mengetahui situasi yang terjadi di lapangannya.

Lalu bagaimana dengan isu pencitraan beliau dan tanggung jawabnya dalam memimpin Jakarta? Well, menurut saya pribadi yang namanya pemimpin itu yaaa emang harus turun langsung ke lapangan. Mungkin untuk pemimpin di pemerintahan Indonesia sudah terbiasa dengan budaya suruh menyuruh jadi terlihat aneh saat terdapat sesosok pemimpin yang turun langsung ke lapangan untuk melihat tempat kerjanya. Sederhananya gini deh, kalau kalian jadi manajer di suatu perusahaan, pasti kalian akan mendapatkan tugas berupa kunjungan ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi di sana kan? *waktu saya jadi supervisor dan leader sih gitu... hehe... Jadi sebenernya apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi yaaaa emang udah kewajiban, aneh juga kalau dibilang pencitraan karena seharusnya semua pemimpin melakukan hal yang sama, bukan duduk duduk manis di kursinya menikmati gajinya untuk foya-foya sendiri.

Mengenai tanggung jawabnya yang belum selesai dengan Jakarta, saya yakin deh kalo kita sedang berada di suatu perusahaan sebagai staff, lalu kemudian tiba-tiba mendapat promosi sebagai manajer, bakal nolak ga? walau kontrak sebagai staff masih 2 tahun lagi? engga kan? karena apa? karena emang kita harus GO FOR EXTRA MILES kan? emang mau selamanya jadi staff? dan masalah tanggung jawab di jabatan lama, masak iya perusahaan ga menyiapkan pengganti kita untuk melanjutkan tanggung jawab itu? Toh jika Jokowi menjadi presiden pun, Jakarta juga akan tetap jadi concern utamanya, lha wong pusat pemerintahannya masih di Jakarta kok, belum pindah Kemana mana :P.

Dan mengenai haters?
Guys,, pleaseeeee... ga ada public figure yang ga punya haters. Bahkan saat saya menjadi supervisor pun haters saya banyak. Karena saat itu usia saya masih 18 tahun dan harus memimpin orang-orang yang usianya jauh di atas saya, mereka selalu mencemooh saya dan mengecap saya sebagai orang tau. So, sampai kapanpun kita emang ga akan bisa menyenangkan semua orang yang ada di sini.

Di sisi lain ada kubu Pak Prabowo yang tidak kalah kuatnya. Dalam tulisan ini saya tidak akan membahas soal tragedi 1998 atau bocor bocor bla bla bla karena saya tidak merasa berhak untuk menjudge dan juga tidak memiliki kapabilitas untuk membahas persoalan tersebut. Setiap capres memiliki sisi positif dan negatif tergantung dari kaca mata mana kita melihatnya. Namun yang unik dari kubu Pak Prabowo adalah betapa antusiasnya dan kuatnya pendukung beliau. Well, beliau juga memiliki sejumlah prestasi dan eksistensinya di dunia politik pun jauh lebih senior daripada Pak Jokowi. Walaupun terkadang saya sebal dengan pendukungnya yang fanatik tapi di situlah seni dari pemilu tahun ini, penuh emosi dan drama :).

Visi misi beliau juga bagus dan mantep, cara beliau menyampaikan sesuatu selalu terlihat tegas. Namun sebenarnya tegas saja tidak cukup, perlu aksi yang besar untuk membawa Indonesia menuju perubahan yang lebih baik. Remember, action speaks LOUDER than words. :)
Semoga saja jika memang beliau yang terpilih beliau dapat menepati semua visi misi yang sudah beliau nyatakan tersebut *pemimpin itu harus walk the talk bukan? :)

Now, Indonesia still counting of voting result, entah siapa yang menjadi presidennya, harapan saya semoga saja Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi dari yang sekarang dan semoga pemilu ke depannya tetap memiliki antusias dan emosi yang sama (atau bahkan lebih) dari tahun ini. :)
Amien.


Candid by my lovely father :P

Nyoblosnya bareng my lovely mom

Friday, May 16, 2014

Pixar's 22 Rules To Phenomenal Storytelling? #infographic

Some people think that storytelling come naturally. It means there's only several people can do the story telling. But I don't think so. Storytelling can be learned. Yes! We can learn the skills and tactics of storytelling so the story will be told so great.

Why I share about storytelling to you? Because I think storytelling is an important skill that we must have. Storytelling is not just about how you tell the story, but It's more than that. Storytelling is about how you can tell your story so the audience will fully pay attention to you. If you can do the Story Telling well, many benefits will come to you. Let's say that you wanna promote your products. It will be interesting if you present it by making the story behind the product. The way you tell the story will decide how many audience will know about your product. The more people know about your product, more chance that they will buy your product.

Isn't it very interesting? :)

Here I found some tips of storytelling from Pixar.
I got the image from http://www.dr4ward.com/dr4ward/2012/07/what-are-pixars-22-rules-to-phenomenal-storytelling-infographic.html

Wednesday, March 19, 2014

WOW Your Employee so They can WOW Our Clients ;)

Judul di atas merupakan kalimat yang dikutip dari Yoris Sebastian, yang terkenal dengan julukan sang Bapak Kreatif Indonesia. Yap,, Yoris hampir selalu menjadi inspirasi saya dalam menulis terutama menulis blog ini. Awalnya inspirasi menulis topik ini hadir saat melihat postingan Yoris yang sedang merayakan anniversary untuk karyawannya yang sudah berkontribusi untuk OMG selama 6 tahun. Saya masih ingat pertama kali menonton Yoris dalam sebuah program TV di O Channel bernama "Work Hard Play Hard", saat itu Yoris sedang menyiapkan kejutan untuk karyawannya yang sedang berulang tahun. Namun kini perayaannya bergeser menjadi merayakan lamanya karyawan tersebut bekerja di OMG. So cool :)



Saya juga masih ingat saat menghadiri workshop Wirausaha Muda Mandiri pada tahun 2011, kebetulan ada salah seorang audiens yang bertanya : Pak Yoris, bagaimana caranya membuat karyawan kita betah bekerja bersama kita? Karena saya sering sekali menemukan karyawan yang tidak loyal terhadap perusahaannya. And then he said : wow your employee so they can wow our clients. Maksudnya? Sebagai seorang owner, apabila ingin mendapatkan sesuatu dari karyawannya, maka owner tersebut harus berusaha untuk membuat atau menciptakan mood yang bagus untuk karyawannya. Tidak hanya pada level manager dan direksi saja tetapi bahkan dari level yang paling bawah yaitu Office Boy / Girl. "Coba deh, bayangin kalo OB kita sedang suntuk, terus bikin kopi asal-asalan, akhirnya rasa dari kopi tersebut kurang enak, lalu kita yang disediakan kopi pun ikut badmood, semua berantakan," kata Yoris saat mengisi acara di workshop Mandiri. Dan saat itu saya pikir "bener juga ya, padahal sepele tapi ternyata penting".

Membuat mood yang baik tidak harus dengan mengiming-imingi karyawan tersebut dengan gaji yang besar atau fasilitas yang mewah. "Kadang tidak selalu uang menjadi patokan bahagia bagi seseorang, ada kalanya dengan memberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar dapat membuat seorang karyawan merasa bahwa dirinya berharga," tutur Yoris saat itu. Yoris memberi contoh berupa pengalamannya saat ia masih bekerja di Hard Rock Cafe. Saat Yoris menjadi GM, yang ditawarkan oleh Hard Rock bukan lagi gaji dan fasilitas tinggi tetapi modal dan saham untuk mengelola sebuah bisnis kecil yang tentu saja pengelolaannya tetap berada dalam pengawasan Hard Rock. Saya yakin apa yang dilakukan Hard Rock pada Yoris jauh lebih berharga daripada sekedar naik gaji ataupun jabatan, karena akan ada banyak hal baru, tantangan baru, tanggung jawab baru yang tentu saja jauh lebih menarik.

Hal-hal kecil seperti inilah yang seringkali dilupakan oleh para pemilik perusahaan di Indonesia. Padahal apabila mood bekerja karyawan tersebut baik, maka hasil pekerjaannya pun akan sangat maksimal karena karyawan bekerja dengan ikhlas. That's why lahir istilah seperti judul di atas WOW your employee so they can WOW our clients. :)

Sebenarnya untuk menghargai seorang karyawan, tidak harus dengan hal yang besar seperti gaji yang besar ataupun fasilitas yang banyak. Cukup dengan kejutan kecil seperti yang Yoris lakukan pada OMG dapat membuat karyawannya terasa nyaman dan cukup dihargai oleh perusahaan tempat ia bekerja. Hal lain yang dapat dilakukan juga dengan cara memberikan tanggung jawab yang lebih, tentu saja diikuti dengan rewards yang pantas apabila karyawan tersebut dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Semoga saat saya menjadi owner nanti, saya juga dapat men-treat karyawan saya dengan baik sehingga terciptalah WIN-WIN-WIN, saya sebagai owner WIN, karyawan WIN, pihak ketiga yaitu klien, supplier, dll juga WIN.

Cheers

:)

Monday, January 27, 2014

29 Ways to Stay Creative

just found this cool infographics :D

image source: http://dailyinfographic.com/29-ways-to-stay-creative-infographic

Wednesday, January 15, 2014

Catatan Akhir Tahun (Lateeeeeee Postttttt)

Because I couldn't sleep, I decided to write this verrrryyyyyy latttteeeee postttttt......
























Tadinya mau ditulis saat malam tahun baru, tetapi ternyata malam tahun baru itu adalah waktu yang sangat enak untuk tidur.. hehe.. zzzzzz

Tiga bulan adalah waktu yang cukup lama menghilang dari blog. Maklum, banyak hal terjadi di tiga bulan terakhir ini, mulai dari kegiatan tidak penting hingga yang sangat penting :D.

Memasuki bulan Desember selalu mengingatkan saya akan : "Apa yang sudah saya raih di tahun ini? Sesuai resolusi awalkah? Atau malah tidak? Lalu tahun depan harus apa? dan bagaimana? meraihnya?
Well, saya bukan termasuk orang yang freak banget sama ambisi, tapi tetep punya ambisi laahh :P
And this time, I just wanna share to you mengenai pencapaian di 2013 *versi gue. :)

2013 bisa dibilang sebagai tahun yang paling gagal sekaligus paling berhasil di hidup saya. Yang tadinya gelar tahun terberat ada di 2011 ternyata gelar itu udah diambil oleh si 2013 *yang bikin berat patah hatinya sih :P
But yeaaa.. that's life,,, there's bitter and sweet things in it tinggal selanjutnya bagaimana sang manusia mengambil keputusan, move on kah? stuck-kah?.

2013 membuatku belajar bahwa segala keputusan yang dibuat haruslah matang, tidak boleh tergesa-gesa, berlandaskan emosi sesaat, apalagi gegabah. Once kita ambil keputusan hanya karena nafsu yang engga jelas asalnya, saat itu juga bisa menjadi penyesalan yang dalam. Dan seperti yang dibilang banyak orang "Nyesel itu datengnya belakangan, engga pernah di depan, apalagi di tengah"

2013 juga membuatku belajar mengenai kerja keras, mempertemukan aku dengan orang yang menginspirasiku akan kinerjanya. Nothing is sexier than a man who's passionate about everything he's chosen to do *bukan efek jatuh cinta dan semacamnya, just a statement. Hingga akhirnya ketemulah cita-cita lain yang bisa dibilang masi sepupuan dengan passion gue selama ini :) Cheers.

Daaaaaaaaaaaannnn kesimpulan dari 2013 adalah sebagai berikut iniiiii.......

Keberhasilan terbesar di sepanjang 2013 adalah akhirnya saya bisa bekerja di tempat yang masih satu aliran sama kuliah saat ini yaitu bidang advertising. Mungkin lelahnya akan lebih dari tempat sebelumnya tapi pasti akan ada banyak pelajaran disana yang menghantarkan ku ke ilmu yang lebih tinggi dan lebih baik *tsahh.

Kegagalan terburuk adalah saat harus meninggalkan orang yang sebenarnya selalu ada sejak 2011. It's complicated and very personal problem but I just can say to myself "Let It Be" :)

Mari tutup 2013 dengan doa dan harapan baru di 2014....

Tapi sebenarnya ini kan udah 2014, malah tanggal 15 Januari...
Jadi harusnya mulai menyusun resolusi untuk tahun ini.

Tahun lalu itu emang benar-benar tahun yang paling ngasal karena coba-coba engga nge set resolusi sama sekali. Hidup sih terus jalan memang, tapi yaa ga berarah. Untuk itu dengan ini saya putuskan beberapa resolusi 2014 yang Insya Allah dan malah harus terlaksana!

1. Belajar stir mobil.
2. Goes to Spore
3. More travelling, ke gunung mungkin? :)
4. More doodling
5. Grand Opening Li'l Precious Things w/ Felicia and Juan Eko
6. Lebih sabar
7. Read more, mungkin tahun ini mulai merambah ke buku asing a.k.a import
8. Blogging more, menulis itu lebih asik dari mendesain :P
9. Apple gadget *semoga engga dibilang muluk

Uda ah jangan banyak-banyak, semoga aja tahun ini ga seburuk tahun lalu. (amien) :D

I'm really sure that 2014 will be great for me and also for you guys.
Keep calm and cheers!
:)