Mini Pique Nique Flyer (02)

#jembatananakbangsa DO WE CARE??

Kemarin pagi cukup kaget dengan twit coach ReneCC mengenai berita di kompas yang berjudul "Pelajar Menyabung Nyawa" dengan judul lanjutan "Tak ada jembatan, arus deras terpaksa dilalui setiap hari".

Berikut cuplikannya :
“...Mereka kebanyakan siswa SD.” 

“Sebelum memasuki kolom air sungai, mereka mengganti celana merah seragam sekolah dengan celana pendek yang sudah disiapkan. Demikian juga pelajar putri. Mereka terpaksa menaikkan rok seragamya agar tidak basah.” 

“Sudah sejak kelas 1 SD saya ke sekolah dengan menyebrang sungai ini. Kalau air sungainya besar, ya, saya tidak ke sekolah.” Wandi (15)

Ada dua hal yang saya petik dari berita ini :
1. Betapa saya harus bersyukur tidak mengalami kejadian seperti mereka. Ternyata yang jauh lebih susah dari saya itu masih banyak sekali.
2. Selain merasa prihatin, saya juga merasa bertanggung jawab untuk membantu, agar anak-anak tersebut dapat pergi ke sekolah dengan rasa aman dan senang.

Untuk itu saya ingin mengajak teman-teman yang membaca postingan ini untuk turut berpartisipasi membantu mereka. Bagi yang ingin menjadi volunteer, bisa colek @jembatanbangsa di twitter, kalian juga bisa memberikan donasi (ket lebih lanjut mention saja @jembatanbangsa).

Selain itu, kalian juga bisa ikut mendukung petisi yang ditujukan kepada Pemda Sumbar, hanya dengan menandatanginya via change.org.
Caranya :
Cukup buka tautan berikut ini :

http://www.change.org/id/petisi/perjalanan-ke-sekolah-seharusnya-bukan-perjalanan-hidup-dan-mati-bangun-jembatan-di-desa-jorong-jembatananakbangsa

Lalu isikan form yang ada di sebelah kiri (tentunya dibaca dulu ya petisinyaaaa......)
Saatnya Indonesia Bangkit..... Jangan sampai ada nyawa yang hilang hanya karena semangatnya untuk belajar tidak didukung oleh fasilitas yang memadai (jembatan).

Thanks untuk yang membantu yaaa.... God Bless You All

:))

Mini Pique Nique

This is for Mini Pique Nique Restooooo........ :)

Finally I get a new job

Yeayyyy.... Thank you so much God,, Now I have a new job.... Will learn so many NEW things esp in design and photography....

And also thanks to my parents for supporting meee..... :)

And also thanks to Mukti for being veryyyyy patient boyfriend and partner and best friend and brother and and and I love you more and more...

And also thanks to Deli ma bestieee..... who always beside me :D <3 <3

*happy

Love What You Do

Diana Rikasari

Saya sangat terinspirasi dengan salah satu fashion blogger terkenal bernama Diana Rikasari. Suka sekali dengan postingan-postingan di blognya. Kenapa?? Karena postingan di dalam blog tersebut bisa memberikan energi positif dalam diri (bukan iklan). Terutama dalam postingan yang ini : because i couldnt sleep i decided to write

Hal positif yang saya ambil dalam postingan tersebut adalah : jangan pernah berhenti untuk menemukan passion dalam diri. Banyak orang sering mengeluh mengenai sulitnya hidup yang dijalani. Namun jika dipikir lagi, sulit apanya?? banyak hal gratis di dunia ini yang bisa kita gunakan untuk menggali potensi kita.
Ada udara bebas yang gratis bisa dihirup setiap saat. Ada anggota badan dengan segala fungsinya yang bisa kita gunakan dengan sebaiknya untuk menggali potensi.

Memang yang saya alami juga hampir sama dengan Diana. Menjalani hidup yang bukan passionnya bukan merupakan hal yang mudah. Dari kecil suka musik tapi sadar akan biaya yang sangat besar yang tidak mungkin ditanggung untuk saat ini, jadi saya mulai belajar untuk mencari hal lain yang bisa dipelajari dan dikerjakan dengan sukacita.... :)

Tanpa mengurangi kecintaan dengan musik dan dentingan piano dalam sebuah lagu klasik, saya juga akhirnya mulai belajar menjadi seorang graphics designer. Well,, hidup ga selalu tentang Do What You Love, tetapi juga Love What You Do.

Yang terpenting keikhlasan dalam menjalaninya dan terus selalu belajar to find something new :D

Life is precious, jangan sia-siakan anugerah yang telah diberikan....

Keep Positive and Stay Creative :)
Thanks Diana... U're Ma Rockstar \m/

DO IT NOW!!

Barusan melihat seorang teman nge twit begini : “Kalau ada niat. Segera wujudkan dengan tindakan. Niat tanpa aksi jadi BASI! #EdisiCurhat”. Well, ini cocok banget buat anak muda jaman sekarang (termasuk saya) yang terkadang mempunya sejumlah rencana tapi tidak segera untuk mewujudkannya.

Usia muda (sekitar 18 – 28) memang masa masanya aktif, dan juga masa masanya mikir (kalo gw begini bakal gagal ga ya, bisa ga ya, cocok ga ya, dst dst). Dulu, saya juga termasuk orang yang seperti itu. Punya mimpi membangun usaha tapi ga jadi jadi. Kenapa? So simple “Kebanyakan Mikir”.

Takut rugi, takut ga bisa manage keuangan, takut ga laku, takut diketawain, takut ini takut itu takut ono dsb. Hingga suatu hari saya nekad untuk membangun na-roo shop (kolaborasi dengan sahabat kecil, deliana <------- sering muncul di postingan saya juga hehe) yang menjual barang – barang stationery dan asesoris impor. Saya mungkin belum banyak mengetahui dunia bisnis tapi yang mau saya utarakan disini adalah “mulailah” maka kamu akan menemukan “jalan keluar”.

Saya agak menyesal karena terlambat memulai tetapi saya bersyukur punya keberanian untuk memulai, dengan memulai saya jadi tahu apa langkah selanjutnya yang harus saya lakukan. Bayangkan jika saya Cuma berpikir berpikir dan berpikir, memikirkan resiko ini dan itu, mungkin sampai sekarang tidak ada yang namanya na-roo shop. Memang setiap keputusan pasti ada resikonya, tetapi kita bisa memulai dengan resiko yang paling rendah dulu kan?

Dan ingin saya share disini yakni dengan MEMULAI, saya jadi lebih berani untuk bermimpi LEBIH TINGGI dari yang sekarang. Saya yang dulu khawatir dengan tertawaan dan cemoohan orang, sekarang jadi tidak lagi. Saya yang dulu pesimis dan kurang percaya diri, sekarang sedikit demi sedikit mulai optimis dan percaya diri.

Dengan memulai toko kecil saya (walaupun sekarang sedang off alias pembenahan), saya jadi berani untuk bermimpi menciptakan suatu usaha yang Indonesia banget dan handmade banget (selama ini kan jualan barang – barang impor hehehe). Tapi masih project rahasia sih jadi ga bisa di post lebih lanjut hehehehe…..

So guys, tunggu apalagi, masi mau mikir mikir?????? think less,, feel moreee.... do it now and be the best version of yeuuuuu……. :)

Stay positive and creative :)

Nb : inspirasi dari Elnienesia Meirinza Putri Dewa (namanya keren hihihi)

IYCE Night 2012

 Mungkin agak sedikit terlambat untuk posting ini, tapi saya rasa saya WAJIB untuk men-share rasa bangga saya terhadap pemuda/i Indonesia yang (sekali lagi) telah membuktikan bahwa Indonesia memang bangsa yang kreatif :) 

Berawal dari sebuah informasi di twitter bahwa ada event “International Young Creative Entrepreneur Night” atau yang lebih dikenal dengan IYCE Night dari British Council Indonesia, saya tertarik untuk menghadirinya (karena kebetulan memang terbuka untuk public) :).

Yang menarik dari event ini adalah malam final dari kompetisi ini dibuka untuk public. Selain itu penyajian acaranya juga tidak bertele-tele, on time, asik, menginspirasi anak muda lainnya (seperti saya contohnya) untuk terus berkarya :).

Oke saya yang ceritakan sedikit mengenai event ini :

Event ini merupakan event malam final International Young Creative Entrepreneur (IYCE) 2012 Awards yang berlokasi di Gedung Sapta Pesona, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jl. Medan Merdeka Barat no 17 Jakarta Pusat. Event ini tepatnya dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2012, dimulai pada pukul 18.00 dan berakhir pada pukul 21.00.

Terdapat 20 finalis untuk memperebutkan juara dengan pembagian dua kategori, yaitu Kategori Desain & Fesyen serta Kategori Film & Interaktif yang sebelumnya telah dikarantina terlebih dahulu untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan.

Pertama saya registrasi terlebih dahulu kemudian dipersilakan untuk menikmati minuman dan makanan ringan serta menulis sesuatu di papan selamat datang. Setelah itu memasuki sesi pertama, yaitu elevator pitch oleh ke 20 finalis. Inilah saat saat dimana mereka berusaha menceritakan biz mereka hanya dalam kurun waktu satu menit. 

Setelah itu terdapat juga presentasi dari MEKAR, penampilan dari band indie pop The Banery.

Beberapa presentasi dari : 

Yoris Sebastian (pemilik OMG Consulting, juga selaku pemenang IYCE tahun 2006),

Presentasi Yoris

Wahyu Aditya (pemilik sekolah animasi HelloMotion, juga selaku pemenang IYCE tahun 2007),

Presentasi Wahyu Aditya

dan Affi Assegaf (pemilik media online Jaringan Femaledaily, juga selaku pemenang IYCE tahun 2011).

Presentasi Affi Assegaf

Selain itu terdapat juga presentasi dari Direktur Utama Femina Group Svida Alisjahbana, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Poppy Savitri, pakar kewirausahaan Inggris Steve Taylor, serta perancang fesyen Indonesia Edward Hutabarat.

Serangkaian acara pun dilalui dan tibalah saat saat yang mendebarkan (pengumuman pemenang).

The Winner - Diana Rikasari dan Dewi Tanjung

Akhirnya Svida Alisjahbana dari Femina Group naik ke atas panggung untuk mengumumkan pemenang. Keluarlah nama Dewi Tanjung untuk kategori desain dan Diana Rikasari untuk kategori interaktif. Nantinya mereka akan berangkat ke Inggris untuk mengikuti serangkaian acara dan pelatihan yang disiapkan oleh panitia.

Selamat kepada Dewi Tanjung dan Diana Rikasari, tokoh wanita yang telah menjadi inspirasi baru terutama di industri kreatif Indonesia. :)

Image source : http://www.indonesiakreatif.net/index.php/id/news/read/malam-final-international-young-creative-entrepreneur-2012-awards

LOVE WHAT YOU DO

Have u ever heard a word : passion?

passion

sebuah faktor x yang membuat hari hari kita full of excited

sebuah faktor x yang membuat kita tidak pernah lelah dalam melakukannya

sebuah faktor x yang membuat kesulitan di dalamnya adalah tantangan, bukan hambatan

passion is DO WHAT YOU LOVE

Tuhan telah memberikan kita anugerah tsb (passion) DAN setiap orang pasti punya passion....

(kalau ada yang jawab ga punya berarti belum nemu aja,, hehehehe)

Tapi apa kita benar benar harus / mampu DO WHAT YOU LOVE alias melakukan segala sesuatu sesuai dengan passion.

Well, harus diakui perlu adanya "berpikir realistis" supaya ga muluk muluk.

Maksudnya ga muluk2?

yaaa mentang2 kita sudah tau apa passion kita, bukan berarti harus memaksakan untuk melakukannya LANGSUNG, NOW, SEKARANG tanpa mempertimbangkan aspek2 yang lain.

Maksudnya seperti ini,,

Mungkin ada beberapa di antara kita yang mempunyai passion dengan modal yang besar, contoh : bermain alat musik seperti piano (curhat).

Seperti yang kita tau, bahwa passion ini membutuhkan banyak dana dan tidak semua orang bisa mempunyai dana sebesar itu.

Saya pernah berkonsultasi mengenai ini, dan jawabannya adalah : kalau ga punya dana, koneksi lah solusinya.

Lalu, timbul satu pertanyaan lagi di benak saya : "Jika koneksi yang saya miliki, tidak ada yang mempunyai minat sama? Apakah saya harus mencari sebuah komunitas atau koneksi lain, lalu meminta bantuan?"

Bisa saja si seperti itu, namun saya juga punya solusi lain yang (semoga) bisa membantu kita semua.

pertama,

Mulailah dengan ikhlas dan bersyukur....

teori ikhlas saya pelajari dari Mukti Fuji (My Lovely BF) yang selalu mengajarkan saya untuk ikhlas.

Ikhlas di sini adalah ikhlas atas kehidupan yang telah diberikan oleh Gusti Allah kepada kita.

Syukuri segala berkah yang telah diberikan dan lihatlah ke bawah......

kedua,

Mulailah mencoba untuk LOVE WHAT YOU DO

Saat saya pertama kali mengenal konsep tentang passion, saya selalu memaksakan diri untuk : harus do my passion, ga mau tau harus do. Dan selalu yakin bahwa hanya bisa bahagia if I do my passion.

Tapi lama kelamaan, muncullah pikiran bahwa kita tetap harus realistis sedikit dengan tidak mengurangi mimpi.

Mukti selalu mengajarkan saya untuk Love What You Do.... katanya : kerja dan hidup itu harus ikhlas tanpa mengurangi usaha. :)

ketiga,

Apakah berhenti di LOVE WHAT YOU DO saja?

Ini tergantung tingkat kepuasan yang telah dicapai.

Jika dirasa dengan Love What You Do saja sudah cukup, yaaa tinggal mengembangkannya saja,  syukur2 menemukan passion baru disana.  :)

Tetapi jika masih ada rasa mengganjal, LOVE WHAT YOU DO ini bisa menjadi batu loncatan untuk DO WHAT YOU LOVE.

Dengan LOVE WHAT YOU DO kita bisa menemukan hal hal baru yang excited

dengan LOVE WHAT YOU DO kita bisa lupa dengan mengeluhkan hari dan pekerjaan yang membosankan

dengan LOVE WHAT YOU DO kita bisa mengumpulkan sesuatu untuk bisa melangkah ke DO WHAT YOU LOVE

so guys, lets LOVE WHAT WE DO......

Happy Friday...

^^

some of my portooss part 3

or some photobook maybe???? :D

some of my portooss part 2

wanna make some of calendars????? :)

Some of my portoss...

Here are some of my portooss..... yeeayyy :D

Got Love Campaign

Got Love Campaign 02

XMedia Campaign

Brand Gardener – We are What We Share

Sebenarnya peluncuran buku “Brand Gardener” ini udah lumayan lama, cuma baru sempet posting sekarang (hehehehhe).

Peluncuran buku yang dilaksanakan pada 29 Maret di fx Senayan ini menghadirkan beberapa tokoh dari industry kreatif, di antaranya

Yoris Sebastian (@yoris)
Usia 26 tahun, beliau menjadi GM Hard Rock Cafe Indonesia.  Pada  34 thn, ia mendirikan OMG Consulting. Yoris terkenal dalam hal inovasi dan ide kreatif dan menerbitkan buku best-seller Creative Junkies.


Leo theGOODSdept
GOODSdept mengelola sekitar 200 brand. Kegiatan BrightSpot menjadi event penting kebangkitan Indie.

Janoe Arijanto (@janoearijanto)
Beliau merupakan President Director Dentsu Indonesia yg merupakan salah satu advertising agency terbesar di Indonesia. Pak @janoearijanto juga pernah menjadi pembicara di gathering Lifetime Learner pertama di Dentsu tahun lalu!

Singgih Kartono
Beliau merupakan nama dibalik kesuksesan Magno Design penghasil produk2 ramah linkungan peraih penghargaan internasional.

Melissa Sunjaya
Beliau merupakan pemilik brand My Tulisan yang brandnya disukai "bule". Karyanya unik dan personal. Cara marketing hebat ditunjang produknya yang bagus.

Iman Brotoseno (@imanbr).
Latar belakang beliau adalah sebagai sutradara iklan, penggiat social media, President ASEAN Blogger.

Handoko Hendroyono (Penulis Brand Gardener)
Beliau merupakan Creative Storyteller dan Principal OneComm Agency. Beliau jg mrpkan slh 1 founder komunitas Lifetime Learner . Beliau adalah orang yang sangat passionate dalam brand. Passion-nya dituangkan dengan indah dalam buku Brand Gardener.

Menurut saya, Brand Gardener ini merupakan sebuah konsep yang unik untuk mendeskripsikan bagaimana kita membentuk sebuah brand yang beneran brand. Maksudnya apa? Belakangan ini banyak sekali brand brand baru yang bermunculan terutama di industri kreatif. Seolah – olah bidang usaha kreatif sekarang menjadi trend yang keren untuk dijalani. Nah, brand gardener merupakan buku wajib bagi mereka mereka yang ingin mengembangkan / mempertahankan brand yang telah / sedang mereka bangun. Untuk tau lebih lanjut silakan baca sendiri yaa :P

My Cute Name Card <3 :D

Me and
Handoko Hendroyono (Penulis Brand Gardener)

Me, Yoris, and Danu

Nyam Nyam Nyam free ice cream from kaffein :D

Me and Yoris, my 'rockstar' \m/

Yoris Sebastian

Leo theGOODSdept

Iman Brotoseno

Singgih Kartono

Melissa Sunjaya

Handoko Hendroyono (Penulis Brand Gardener)

Free Voucher from Kaffein :D

Free Voucher from Kaffein (again) :D

Unique Bag from Literari Books :*

Happy Birthday Lusia....

Better late than never Lusia... hehehheheheeee...... :D

Happy Birthday to You :*

ciyeeeee udah tuaaa!!!!

Lusia's Boifrendddd

with ma besties :D

Goodbye Snapy

Well, I have several reasons why I work here : get more money, experience, links, etc, etc. The office was very fun especially "Creative Team". They are Fitrah, Verly, Iman, and Migo who always make a stupidity humor... hahaha... will miss you all :D

And today is the time for saying good bye with this office. There is something reason why I decided to resign from here but working here was a great experience. Thanks Snapy :) GBU

Last Design For SnapyPhotobook before I go

My New Lovely Name Card :)

Has just designed my own name card ..... yiiippiiiwww..... :*

Well, I really like doodle vector like that... hohoho... :)

Spring Wipe Out "Ninotchka"

Hellow... baru sempet nge blog lagi ni setelah berbagai aktivitas hohoho.... and then i wanna tell you a bit story 'bout springwipeout... yeahh.. it was an open garage sale which held by sonia eryka in her cafe "ninotchka" :) really happy.... ada ka diana rikasari juga loh.... :)

Jadi di open garage sale ini ada 4 fashion blogger (yang gw apal kebetulan cuma dua) hehe.... Mereka menjual barang2 second hand mereka mulai dari 20K..... ada juga yang baru si.... :)
And u have to know that Sonia Eryka itu humble abiss..... ramah.... Diana Rikasari juga.... Style oke, cantik, ramah pula... :)

Seru abis, tempatnya juga unyuu,, (apalagi menunya), sayang menu andalannya sedang habis waktu itu jadi ga sempet nyoba... Pokonya that was unforgettable moment.... :)

Me in front of Ninotchka

Dely and Anna

Lemon Tea by Ninotchka :)

me, me w/ sonia, me w/ diana rikasari <3

Expo dan Workshop Wirausaha Muda Mandiri

Kemarin (minggu, 22 jan 2012) saya dan buni menyempatkan diri untuk hadir di acara workshop wirausaha muda mandiri yang berlangsung di Jakarta Convention Center. Acaranya cukup keren, ada booth2 pemenang WMM yang rata-rata seumuran saya semua loh (keren). Jenis usahanya macam2, unik, dan kreatif mulai dari boneka gigi, production house (khusus untuk buku tahunan sekolah), go talk international (kursus b ingg melalui media social), nail art, feng shui logo, etc.

Yang paling menarik perhatian saya pada acara ini yaitu presentasi yang dibawakan oleh mas Yoris Sebastian, creative preneur yang merupakan owner dari OMG Creative Consultant. Beliau banyak sekali sharing hal hal yang menarik tentang berwirausaha.

Presentasinya singkat namun cukup berisi :). Beliau juga memberikan banyak sekali inspirasi inspirasi kreatif. Salah satu quotes yang saya suka adalah "make meaning not money". Kenapa? karena banyak banget orang di Indonesia ini (tidak semua) yang melakukan sesuatu atas dasar money.. okay segalanya memang butuh uang tapi bukan berarti uang adalah segalanya guys :).

Mas Yoris menyampaikan kalau mau usaha kita harus punya "kemauan" dulu, usaha yang sesuai dengan passion. Passion is something that we enjoy most not what we're good at. Mas Yoris memberi contoh bahwa dia sebenarnya jago dalam dunia restaurant, cafe tapi dia enjoy di industri kreatif. Itu sebabnya dia lebih memilih membuka usaha creative consultant daripada restaurant or cafe. Usaha yang dibangun atas dasar passion pasti akan menghasilkan sebuah karya (meaning). Dan yang namanya passion ----> enjoy ga akan pernah ada kata "capek" bcoz u're enjoy when u did it. :)

Mas Yoris memberi pandangan baru ke saya mengenai dunia wirausaha. Ada banyak hal menarik dalam presentasinya yang ga bisa saya jabarkan satu per satu (too long) tapi yang paling menarik adalah tentang cara menarik middle class market. Beliau menyampaikan bahwa cara menarik middle class market adalah dengan membuat "good desain" tapi harga tetap terjangkau. Maksudnya apa? pernah ga liat desain produk yang bagus tapi harganya murah? saya rasa di Indonesia ini jarang banget. Kenapa? karena rata rata orang Indonesia beranggapan "buatlah desain yang sesuai dengan harga lo". Contoh : kopi harga 5000 rupiah di desain berbeda dengan kopi harga 35000 rupiah dengan alasan "kalo desainnya keren, nanti orang ga mau beli karena dia nyangka harganya mahal". Loh?? padahal orang2 middle class jaman sekarang suka akan produk dengan harga yang terjangkau namun berdesain keren.
So buatlah desain sekeren mungkin walau harga produknya murah (yang penting jangan boros di packaging,, tetep harus terjangkau biar bisa dapet profit) dan inget jaga kualitas produk :).

Pokonya suka banget deh sama presentasinya Mas Yoris,, beliau menyampaikan sesuatu yang bener bener "out of the box". Hal hal yang biasa ada di Indonesia, dia patahkan dengan suatu inovasi sederhana yang creative dan tanpa budget banyak. Mulai dari strategi marketing produk, cara membuat karyawan betah di perusahaan, think win win win, cara membangun usaha pada awalnya, and many more...

Thanks mas Yoris for sharing,,
stay creative and keep inspiring :)