Tuesday, December 8, 2015

Do and Forget

image were found here



























Belakangan ini banyak sekali curhatan yang isinya kira kira begini:
"Padahal gw udah bae ya Ruth sama dia, tapi kenapa balesannya gini ya?"
"Gw kurang apa ya sebagai temen/pacar/sahabat/kaka/adik/bla bla bla, padahal udah bela bela in ini itu tapi kok dianya kayak gitu?"

Sebuah hal yang wajar karena sejatinya manusia yang bersosialisasi pasti mengalami kekecewaan jika apa yang sudah dilakukan tidak sebanding dengan yang didapatkan. Namun saya mendapatkan sebuah konsep unik mengenai cara mengikhlaskan kebaikan yang sudah kita berikan agar akhirnya tidak ada lagi rasa sakit hati.

Konsep tersebut saya namai dengan "Do and Forget", nasihat ini saya berikan kepada beberapa teman yang suka mengumpat tentang kebaikannya yang tak terbalas (tulisan ini sekalian untuk menjitak saya yang belakangan ini mengeluhkan hal yang sama :P).
Do and Forget berarti lakukanlah kebaikan kemudian lupakan. Lupakan bahwa kamu pernah melakukan sesuatu kepada orang lain, karena semakin kita mengingatnya semakin besar peluang untuk mengungkit apa yang sudah kita tuai.  

"Gue udah bagi dia kue, tapi pas dia punya kue kenapa ga bagi gue?".

Tak ada yang berpendapat bahwa konsep ini mudah dilakukan karena pada dasarnya manusia memiliki sisi oportunis di dalam dirinya, "di dunia ini ga ada orang yang 100% tulus Ruth," begitu kata seorang teman. Tapi apa kita juga pernah merefleksikan diri kita sendiri? Apa kita juga sudah benar benar tulus pada orang lain? Menurut saya, ketulusan itu tidak akan melanturkan "Gw kan uda bae Ruth, masa dia gitu?" hehe....

Jadi menurut saya cara terbaik supaya lebih mudah ikhlas adalah dengan melupakan kebaikan yang sudah kita berikan kepada orang lain. Suatu hari nanti akan ada saatnya kebaikan kita berbalik kepada kita dengan porsi yang lebih banyak, bukan karena kebaikan tersebut berbunga layaknya menabung di bank, namun karena kita secara tidak sadar telah melupakan apa sudah kita tuai :P.

"Hey,, selamat ulang tahun, ini ada kado buat kamu..."
"Wah,, makasih ya udah inget, pake repot repot kasih kado segala hehe..."
"Gapapa, dulu kan kamu juga kasih aku kado pas aku ulang tahun..."
"Oh, masa ya? Lupaa,, hehehehe..."

See...?? Kita lupa sama apa yang kita beri tapi orang lain yang kita berikan kebaikannya ga akan lupa akan hal itu dan mungkin (walau ga semua orang seperti ini), dia akan berniat untuk melakukan hal yang sama untuk kita :).

Konsep kedua yang masih berhubungan dengan ini adalah tentang karma.

Kebanyakan orang sering membicarakan karma dalam bentuk negatif, "Biar saja sikapnya kayak gitu nanti juga kena batunya", tapi saya, I do believe in good karma. As Yoris said in......... (lupa kapan dan dimana) bahwa karma itu ga hanya dalam bentuk negatif tapi juga positif. Kurang lebih artinya tidak ada yang sia sia dalam berbuat baik dan jangan pernah merasa rugi karena sudah berbuat baik untuk orang lain. Apa yang sudah kita tuai sekarang mungkin tidak langsung berbuah limpah namun percayalah bahwa apel tidak akan berbuah dari pohon jeruk,.

So.. stay good and say cheers!!

No comments:

Post a Comment