Thursday, August 15, 2013

Nafeeza Steak... Recharge your mood here!


Sore ini saya bersama teman saya, Ayu berniat pergi ke Bifstop untuk makan steak. Namun, ternyata Bifstop yang kami tuju sudah tutup dan entah pindah kemana. Agak kecewa, namun akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Nafeeza, salah satu tempat makan baru di daerah ampera untuk memperbaiki mood kami.

Sebenarnya kami juga sudah sejak lama mempunyai niatan untuk pergi ke Nafeeza, namun sulit menemukan waktu yang cocok. Tapi akhirnya hari ini kami bisa mencicipi tempat makan baru yang unik bin kreatif tersebut :9. Ternyata kami tidak salah pilih tempat pemulih mood! Karena banyak sekali hal menarik yang dapat dipelajari dari Nafeeza.

Hal pertama yang membuat saya tertarik dan ingin mengunjungi Nafeeza adalah logonya yang cukup menarik perhatian. Logo berbentuk ikon sapi yang lucu dengan tulisan “Nafeeza” di bawahnya membuat saya penasaran untuk mampir. Selain itu setting-an tempatnya juga terlihat sangat nyaman dan friendly saat saya lewat di depannya.

Dan ternyata benar saja, tempat ini benar-benar kreatif! Bukan hanya pada logo dan desain tempatnya saja tetapi juga pada konsep yang diangkat. Nama Nafeeza ternyata diambil dari nama belakang pemiliknya yaitu Gita Nafeeza. Gita yang sangat menyukai warung kaki lima mempunyai ide untuk membuka tempat makan yang seperti kaki lima tetapi dengan konsep yang baru, yakni lebih bersih, lebih teratur, namun harga tetap terjangkau.

Dekorasi tempat Nafeeza cukup unik, lampu-lampu dihiasi dengan sangkar burung, bangku dan meja semua full kayu berwarna coklat muda. Menu yang disajikan pun beraneka ragam. Mulai dari masakan western, local, hinggal Asia ada di sini. Benar-benar seperti berada di sekumpulan warung kaki lima dengan versi yang lebih elit.

Service nya pun unik, setelah kami mengorder makanan, terdapat seorang pelayan yang berpatroli untuk mengecek apakah pesanan sudah diantar atau belum. Saat pelayan tersebut menghampiri kami dan mengetahui bahwa kami belum mendapatkan pesanan kami, maka ia langsung memberi perintah melalui walky talky supaya pesanan kami cepat dibuatkan. Setelah itu, ia berkeliling ke meja yang lain.

Yang bikin saya terkaget adalah harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan ternyata sudah termasuk pajak. Benar-benar sebuah bentuk baru dari warung kaki lima. Rasa makanannya jangan ditanya, sudah cukup memenuhi standar rumah makan menurut saya :). Bagi mereka pecinta sambal, pasti akan senang sekali berkunjung kesini karena di Nafeeza semua jenis sambal yang tersedia di sana bisa dinikmati secara FREE!

Pengalaman sore ini mengingatkan saya pada kata-kata Yoris bahwa kreatif itu tidak berarti harus sesuatu yang besar, yang penting idenya unik dan belum pernah terpikir. Dan dalam bisnis selalu coba untuk “start small” jangan pikirkan dulu hasilnya, tapi lebih kepada ide dan prosesnya tentunya diawali dengan sesuatu yang positif supaya hasilnya juga positif.

Semoga nanti ketemu lagi dengan hal-hal kreatif lainnya.. see yaaa :)

4 comments: